Jumat, 08 Juni 2012

Simulasi Pedagogi dan Andragogi

Kelas matakuliah Psikologi Pendidikan hari ini cukup menyenangkan. Kelas diawali dengan menguji mahahasiswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa mengenai topik perkuliahan minggu lalu ( Pendidikan Paedagogi ) dan persiapan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan pagi tadi ( Pendidikan Andargogi ) dan diakhiri dengan tugas yang diberikan dosen pengampu dengan membentuk kelompok untuk membuat simulasi ( mengenai perbedaan Andragogi dan Paedagogi ) beserta kesimpulan apa yang diperoleh dari hasil simulasi tersebut. Diberikan waktu 10 menit untuk berdiskusi dan kemudian dilanjutkan mempresentasikannya. Saya kebetulan sekelompok dengan Elda dan Angelia.

Kelompok kami merupakan kelompok dengan urutan 14 dan mendapatkan kesempatan sebagai kelompok yang terakhir kali presentasi. Setelah berdiskusi kami membuat setting simulasi sebagai berikut :
1. Paedagogi
Dalam simulasi ini, settingnya adalah ada seorang anak ( diperankan oleh Elda ) yang baru saja pulang sekolah. Kemudian, teman Elda ( diperankan oleh Angelia ) mengajak Elda untuk bermain. Elda langsung menyetujuinya dan bergegas untuk pergi. Tetapi kemudian ibu Elda ( diperankan oleh Mianty ) memergokinya. Ibu Elda marah kepada mereka berdua dan menyuruh mereka untuk terlebih dahulu mengganti seragam, makan, dan istirahat.
2. Andragogi
Dalam simulasi ini, settingnya adalah para mahasiswa teknik ( diperankan oleh Mianty dan Angelia ) yang akan mengikuti praktikum rangkaian dasar listrik. Dosen ( diperankan oleh Elda ) membiarkan mahasiswanya untuk mandiri dan hanya mengarahkan saja bukan mengajari.


KESMPULAN :
Dari simulasi di atas dapat dilihat perbedaan anatra Paedagogi dan Andragogi yakni :
1. Dalam Paedagogi individu belum memiliki kesadaran dan rasa tanggungjawab atas diri mereka sendiri. Mereka belum mandir dan bersifat pasif karena dalam mengerjakan sesuatu itu harus disuruh, diingatkan, dan dibantu orang lain.
2. Sedangkan dalam Andragogi, individu sudah memiliki kesadaran, rasa tanggungjawab dan kemandirian yang tinggi untuk mengerjakan segala sesuatu tanpa harus dibantu, disuruh, atau diingatkan karena memang mereka menyadari bahwa itu tugas mereka dan penting bagi mereka.

Kelompok 14 :
Elda Kristy Tophano ( 11-072 ) 
Angelia Freskila Gesi ( 11-082 ) 
Mianty Shanen Efinrose ( 11-084 )

0 komentar:

Posting Komentar